Senin, 28 Juni 2010


BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan metode cross sectional.
Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah murid yang berjenis kelamin laki-laki beberapa Sekolah Menengah Umum di Bulukumpa yaitu siswa SMU Negeri 1 Tanete Bulukumpa dan SMU Negeri 1 Rilau Ale.SMU yang di pilih oleh peneliti dengan tetap mempertimbangkan adanya perwakilan dari Sekolah negeri.
Sampel
Sampel dalam penelitian ini dipilih dari tiap kelas pada sekolah masing-masing dengan cara Statified Sampling. Untuk menentukan jumlah sempel digunakan rumus:
Penarikan sampel dengan cara simple random sampling dengan menggunakan rumus berikut:


n=N/(1+N(d^2))

Ket: n = Besar sampel minimum
N = Besar populasi
D = Kesalahan (absolut) yang dapat ditoleransi


Cara pengambilan data
Data primer
Data primer diperoleh dengan metode kuisioner yang disusun secara sistematik oleh peneliti.
Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari sekolah yang terkait dengan penelitian.
Waktu dan Lokasi
Waktu : JULI - AGUSTUS
Tempat : SMU Neg. 1 Bulukumpa SMU Neg.1 Rilau Ale.
Pengolahan dan penyajian data
Data yang diperoleh dari kuisioner diolah dengan mengunakan program miscrosoft excel 2007. Data yang dikumpulkan disajikan dalam bentuk table univariabel dan table Bivariat
Etika Penelitian
Informed Consent
Informed consent diberikan sebelum melakukan penelitian. Informed consent ini merupakan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Pemberian informed consent bertujuan agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian dan mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan dan jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati keputusan tersebut,(Hidayat, 2007).
Anonimity (tanpa nama)
Anonimity menjelaskan bentuk penulisan kuesioner dengan tidak perlu mencamtumkan nama pada lembar pengumpulan data, hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data,(Hidayat, 2007).
Confidentiality (kerahasiaan)
Menjelaskan masalah-masalah responden yang harus dirahasiakan dalam penelitian. Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan dalam hasil penelitian, (Hidayat, 2007).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar