Senin, 28 Juni 2010


A. Kerangka Konsep











Variable independen …………. : Pengetahuan, Sikap, dan Tata nilai
Variable dependen ………..…. : Perilaku seksual
B. Beberapa Definisi Operasional
1. Prilaku seksual : semua karakteristik yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan seksual baik secara fisik maupun psikis yang diteliti dalam penelitian ini.
Kriteria objektif:
a. Menyimpang : bila mengisi salah satu dari jawaban kuisioner yaitu seks pranikah, homoseksual, onani, pedofilia, fetihisme, sadisme.
b. Tidak menyimpang : bila tidak mengisi salah satu dari jawaban kuisioner yang menyimpang.

2. Siswa adalah murid sekolah menengah umum pada saat penelitian ini di lakukan terdaftar sebagai siswa di sekolah menengah umum tempat penelitian dilakukan.
3. Pengetahuan : semua informasi yang diketahui oleh siswa tentang perilaku seksual dan seksualitas.
Kriteria objek :
a. Baik : bila skor jawaban responden ≥ 66,66 % dari total skor pertanyaan
b. Kurang : bila skor jawaban responden ≤66,66 % dari total skor pertanyaan
4. Sikap yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tanggapan responden terhadap pendidikan seks bagi remaja, pornografi, homoseks, AIDS, onani dan hubungan seks pranikah beserta resikonya.
Kreteria objek :
a. Positif : bila skor jawaban responden ≥ 66,66 % dari total skor pertanyaan
b. Negatif : bila skor jawaban responden ≤66,66 % dari total skor pertanyaan.
5. Tata nilai atau perangkat aturan moral, kebiasaan seksual, kemasyarakatan baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis biasanya bersifat membatasi kebebasan pemenuhan atau darongan seksual.
a. Baik : bila skor jawaban responden ≥ 66,66 % dari total skor pertanyaan
b. Kurang : bila skor jawaban responden ≤66,66 % dari total skor pertanyaan
a. Hipotesis
1. Hipotesis nol (Ho)
a) Tidak ada hubungan antara pengetahuan yang kurang dengan perilaku seksual yang menyimpang.
b) Tidak ada hubungan antara pengetahuan yang kurang dengan perilaku seksual yang tidak menyimpang.
c) Tidak ada hubungan antara sikap positif yang kurang dengan perilaku seksual yang menyimpang.
d) Tidak ada hubungan antara sikap negatif yang dengan perilaku seksual yang tidak menyimpang.
e) Tidak ada hubungan antara tata nilai positif yang dengan perilaku seksual yang menyimpang.
f) Tidak ada hubungan antara tata nilai negatif yang dengan perilaku seksual yang tidak menyimpang.


b. UJI HIPOTESIS
Hipotesis yang diuji adalah hipotesis nol. Uji statistic yang digunakan adalah uji chi kuadrat dengan mengunakan rumus sebagai berikut :
X2 = ∑(F0-Fh)
Fh
Keterangan : X2 = chi kuadrat
fO = frekuensi yang diobservasi
fh = frekuensi yang di harapkan.
Dalam penelitian ini kami menggunakan table 2 x 2 dengan derajat kebebasab (dk) = (r-1) (c-1),dimana r (row)= jumlah baris , C (colum) = jumlah kolom dalam hal ini di pakai table dengan dk ( derajat kebebasan ) = 1 dan taraf kesalahan 5 % sehingga chi kuadrat table sama dengan 3,481. Batasan penolakan Ho bila diperoleh X2 hasil ≥ 3,481.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar